Tentu jawaban yang tepat untuk judul diatas adalah 'susah-susah gampang'. Dulu pertama kali kenal blog saya juga mengira segalanya akan mudah kalo sudah jualan lewat internet. Namun harapan itupun pupus setelah berbulan-bulan 'tidak terjadi apa-apa' dengan promo ataupun jualan saya di internet. Karena kepo akhirnya mau nggak mau saya belajar tentang internet.
Dalam artikel pertama di blog ini saya ingin bahas sekilas tentang persiapan untuk jualan online;
1. Mulailah dengan gabung di situs-situs market store semacam Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain-lain. Gratis dan praktis, Anda hanya perlu menyiapkan foto-foto dagangan dengan baik dan rekening untuk menerima pembayaran/ transfer dari pihak market store tempat Anda berjualan. Pasang harga semurah mungkin karena di online store semacam Bukalapak dan Tokopedia akan banyak sekali kompetitor di sana. Ada beberapa kelemahan jika kita jualan di market store yang sudah punya nama, namun kita bahas lain waktu saja.
2. Jika Anda telah sukses di market store terkenal, atau setidaknya sudah familiar dengan penggunaan internet, Anda bisa coba bikin situs sendiri sebagai 'kantor pusat' untuk produk-produk Anda. Mulailah dengan blog-blog gratisan semacam Blogger, Wordpress, Linkedn, dan sebagainya. Cobalah paling tidak selama 3 bulan Anda tetap bertahan di blog sebelum memutuskan untuk membeli domain dan hosting sendiri.
3. Jika Anda mampu bertahan minimal 3 bulan dengan selalu membuat posting produk sedikitnya 2-3 kali seminggu, mampu menjalin pertemanan dengan blog-blog lain, maka ada harapan blog tempat Anda berpromosi/ jualan produk bisa lebih dikembangkan lagi.
Dari hasil ke-isengan saya melakukan blogwalking, rata-rata kurang dari setahun blog-blog di Indonesia rontok, tidak terurus dan hanya berisi 1-2 postingan.
Dalam artikel pertama di blog ini saya ingin bahas sekilas tentang persiapan untuk jualan online;
1. Mulailah dengan gabung di situs-situs market store semacam Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain-lain. Gratis dan praktis, Anda hanya perlu menyiapkan foto-foto dagangan dengan baik dan rekening untuk menerima pembayaran/ transfer dari pihak market store tempat Anda berjualan. Pasang harga semurah mungkin karena di online store semacam Bukalapak dan Tokopedia akan banyak sekali kompetitor di sana. Ada beberapa kelemahan jika kita jualan di market store yang sudah punya nama, namun kita bahas lain waktu saja.
2. Jika Anda telah sukses di market store terkenal, atau setidaknya sudah familiar dengan penggunaan internet, Anda bisa coba bikin situs sendiri sebagai 'kantor pusat' untuk produk-produk Anda. Mulailah dengan blog-blog gratisan semacam Blogger, Wordpress, Linkedn, dan sebagainya. Cobalah paling tidak selama 3 bulan Anda tetap bertahan di blog sebelum memutuskan untuk membeli domain dan hosting sendiri.
3. Jika Anda mampu bertahan minimal 3 bulan dengan selalu membuat posting produk sedikitnya 2-3 kali seminggu, mampu menjalin pertemanan dengan blog-blog lain, maka ada harapan blog tempat Anda berpromosi/ jualan produk bisa lebih dikembangkan lagi.
Dari hasil ke-isengan saya melakukan blogwalking, rata-rata kurang dari setahun blog-blog di Indonesia rontok, tidak terurus dan hanya berisi 1-2 postingan.
Posting Komentar