Kali ini yang jadi sasaran adalah foto ibuku. Tapi hasilnya kurang maksimal. Lho?..knapa?.... Sebab foto aslinya diambil dari kejauhan kemudian aku crouping, sehingga foto jadi pecah. Foto yang pecah ketika diperbesar akan menyulitkan ketika menggambar ulang foto menjadi kartun. Sedangkan gambar background-nya mais dari hasil download di internet. Cuman sementara aja, soalnya saya belum sempat bikin background sendiri 😀
Oh iya vector itu apa sih?...
Kata mereka-mereka yang telah mahir dibidang lukis digital, vector itu mengubah foto menjadi kartun. Bikinnya tidak gampang, selain butuh waktu lama juga 'naluri' agar foto tersebut bisa diubah menjadi kartun yang baik dan enak dilihat. Biasanya para desainer lukis digital menggunakan corel draw atau photoshop. Bisa juga software untuk menggambar lainnya. Dan pengerjaannya tidak bisa instan, karena kita harus menggambar ulang foto tersebut dengan membuat garis dan curva. Kalau mau instan sebenarnya bisa, tapi kualitasnya rendah, hasilnya tidak sebaik kalau kita melakukan proses menggambar secara manual.
Oh iya vector itu apa sih?...
Kata mereka-mereka yang telah mahir dibidang lukis digital, vector itu mengubah foto menjadi kartun. Bikinnya tidak gampang, selain butuh waktu lama juga 'naluri' agar foto tersebut bisa diubah menjadi kartun yang baik dan enak dilihat. Biasanya para desainer lukis digital menggunakan corel draw atau photoshop. Bisa juga software untuk menggambar lainnya. Dan pengerjaannya tidak bisa instan, karena kita harus menggambar ulang foto tersebut dengan membuat garis dan curva. Kalau mau instan sebenarnya bisa, tapi kualitasnya rendah, hasilnya tidak sebaik kalau kita melakukan proses menggambar secara manual.
Posting Komentar